.

SUMBER-SUMBER DATA KEPENDUDUKAN

Sumber-Sumber Data Kependudukan


Secara umum segala terbitan resmi baik dalam bentuk angka, grafik atau gambar adalah merupakan suber data. Guna untuk menganalisa demografi/kependudukan suatu masyarakat, secara geografis perlu di ketahui berapa jumlah penduduk yang tinggal disana, bagaimana penyebarannya, berapa yang lahir dalam tahun berjalan, berapa yang masuk (moving-in) dan berapa yang keluar/mati (moving-out).

Jenis informasi penduduk yang ingin kita ketahui terdiri dari tiga kategori utama :
  1. Population size and distribution.
  2. Population prosses (fertility, mortality, and migration).
  3. Population structure and characteristics.
Sumber data utama tentang besar dan distribusi demikian juga struktur dan karakteristik tersedia dalam: Sensus Penduduk. Informasi utama lainnya tercatat dalam Registrasi Vital. Selanjutnya, data dan informasi ini sering diperkaya/dilengkapi dengan data dan sampel dari Sampel Survey

A. Sensus Penduduk 

 

   Pada intinya sensus bertujuan : perhitungan perhitungan penduduk secara lengkap. Pemerintah ingin mendapatkan data setiap penduduk meliputi : alamat, nama, hubungan dengan kepala keluarga, jenis kelamin, suku/etnis, agama, umur dan tahun kelahiran, status kawin dan apakah bumi putera asli sebagai warga negara. Jadi sensus merupakan keseluruhan proses  pengumpulan data (coletting), menghimpun dan menyusun (compiling), dan menerbitkan (editing) data-data meliputi semua orang pada waktu tertentu disuatu negara dan satu wilayah tertentu.

Ada beberapa karakteristik yang membedakan antara sensus dengan pengumpulan data lain :
  1. Semua orang  atau penduduk yang hidup pada wilayah yang akan dicacah/disensus harus tercakup.
  2. Dilakukan serentak pada waktu tertentu.
  3. Disuatu wilayah tertentu atau disuatu wilayah yang sudah ditetapkan.
Artinya, ruang lingkup sensus haruslah meliputi batas wilayah tertentu. Disamping ketiga hal tersebut, perlu pula ditambahkan bahwa unit cacah adalh perorangan, bukan keluarga atau rumah tangga. Sensus baru dikatakan selesai apabila semua informasi yang dikumpulkan sudah diterbitkan.

B. Survey


   Perbedaan yang jelas antara sensus dan survey tidak begitu menonjol. bagaimanapun survey lebih menekankan pada karakteristik penduduk. Hal penting yang membedakan dengan sensus adalah cakupan penduduk yang dicacah. Bila sensus meliputi seluruh penduduk tetapi survey hanya diambil sampel-sampel saja. Sensus punya kelebihan-kelebihan tersendiri, demikian juga halnya dengan survey walaupun cakupannya terbatas.

Diantara kelebihan survey ialah :
  1. Pengambilan data terkosentrasi untuk tujuan tertentu. Karena itu sangat berpotensi untuk dikembangkan baik dalam skala besar atau kecil. Diantara survey yang berskala besar: Survey Demokrafi Kesehatan Indonesia (SDKI); Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS); Survey Penduduk Antar Sensus (SUPAS); dan survey lainnya yang dilaksanakan oleh badan-badan tertentu seperti IPADI, IAKMI, ISI dan sebagainya.
  2. Dilaksanakan oleh orang yang berbeda dan biasanya terdiri dari tenaga-tenaga yang profesional sesuai dengan sasaran masing-masing dan dilaksanakan dengan cara berbeda pula.
  3. Biaya (cost) bisa lebih hemat sesuai dengan cakupan.
 

C. Registrasi Vital

 

     Sistem registrasi telah dikenal sejak lama. Pengumpulan data-data mengenai peristiwa-peristiwa penting menyangkut kelahiran seperti akte kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, adopsi, migrasi, dan sebagainnya. Singkatnya registrasi vital meliputi semua member data sejarah yang tercatat dengan resmi baik oleh pemerintah atau badan swasta lainnya. Diantara kelebihan dari sistem registrasi adalah : data bertahan lama dan gampang diperoleh kapan saja dibutuhkan.







<>SELAMAT BELAJAR<>

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.