.

PENCEMARAN UDARA

PENCEMARAN UDARA


A. Pencemaran Udara

      Pencemaran udara adalah udara yang mengandung satu atau lebih zat kimia dalam kosentrasi yang cukup tinggi untuk dapat menyebabkan gangguan pada manusia, hewan, dan tumbuhan.



B. Sumber Pencemaran 

      Secara umum sumber pencernaan udara yaitu berasal dari Sumber Alamiah dan sumber yang berasal dari Kegiatan Manusia;


1. Sumber Alamiah

    udara dapat tercemar akibat kejadian-kejadian alam yang kadang-kadang tidak di duga sebelumnya. Seperti : 
  • Letusan gunung berapi.
  • Keluarnya zat beraun karena gempa bumi.

2. Akibat Kegiatan Manusia

    Banyak kegiatan manusia dapat merubah lingkungan hidup dan disebabkan oleh perkembangan budaya yang besar dalam penggunaan ilmu dan teknologi serta diiringi oleh pola konsumsi yang berlebihan.



<> Beberapa Aktivitas Manusia Yang Dapat Mencemarkan Udara :

  • Kegiatan Lalu Lintas.
  • Pembakaran Sampah.
  • Pembakaran Hutan.
  • Kegiatan Industri & Pertambangan.
  • Kegiatan rumah Tangga.

Pencemaran Udara Dari Asap Kendaraan

C. PARAMETER PENCEMARAN UDARA

Ada sembilan parameter pencemaran udara, yaitu :
  • Sulfur Dioksida             (SO2)
  • Karbon Monoksida      (CO)
  • Nitrogen Monoksida    (NOX)
  • Oksidan atau Ozon      (O3)
  • Debu / Subpendit partis
  • Timah Hitam                 (Pb)
  • Hidrogen Sulfida          (H2S)
  • Amonia                          (NH3)
  • hidrogen Karbon          (HC)


D. Beberapa Tanda Penyakit Akibat Pencemaran Udara


1. Keracunan Sulfur Dioksida ( SO2 
  • Gangguan Kesehatan : Menimbulkan iritasi glukosa yang dapat menimbulkan arimitis, bronpitis, asma dan gangguan nafas lainnya dan bau.
  • Keracunan Akut :  sesak nafas dan  iritasi mata.
2. Keraunan Karbon Monoksida ( CO )
  • Gangguan Kesehatan : Mengganggu proses oksigenesi didalam tubuh.
  • Keracunan Akut :  Sakit kepala, mual, pusing, nafas tak teratur, suhu badan turun, shok, peredaran darah tepi tidak lancar dan bisa terjadi odema paru.
3. Keracunan Nitrogen Monoksida ( NOX )
  • Gangguan Kesehatan : Pada kadar 13 PPM dapat menimbulkan iritasi selaput lendir pernafasan, pada kadar 100-150 PPM dalam waktu 60 menit dapat menimbulkan kematian.
  • Keracunan Akut : Dapat menimbulkan odema paru, sakit kepala, tenggorokan kering, batuk-batuk, nafas pendek, suhu badan naik, nyeri dada kanan.
  • Gejala pinis : Iritasi ringan, rasa terbakar dan nyeri pada tenggorokan dan dada, batuk, nafas pendek.
4. Keracunan Oksidan Atau Ozon ( O3 )
  • Gangguan Kesehatan : Gangguan keseimbangan otot mata, gangguan penglihatan, gangguan adaptasi ruang gelap, mulut kering, perubahan pada alat pengecap, gangguan kosentrasi berpikir, nyeri dada, lemah kaki dan tangan, susah tidur dan batuk.
  • Keracunan Akut :  Penyakit paru-paru dan tumor paru.
5. Keracunan Debu
  • Gangguan Kesehatan : Menimbulkan gangguan pada saluran pernafasan, gangguan penglihatan dan iritasi kulit.
6. Keracunan Timah Hitam ( PB )
  • Gangguan Kesehatan : Bereaksi dengan group sulfidril dari protein dan menyebabkan presivitasi protein dan menghambat pembuatan hemoglobin.
  • Keracunan Akut :  Hilang nafsu makan, lelah, sakit kepala, anemia, lumpuh anggota badan, kejang dan gangguan penglihatan.
7. Keracunan Hidrogen Sulfida ( H2S )
  • Gangguan Kesehatan : Merusak sistem saraf penciuman, ginjal dan hati .
8. Keracunan Amonia
  • Gangguan Kesehatan : Radang saluran pernafasan bagian atas pada kosentrasi 280-490 Mg/m3. Pada kosentrasi 1700-4500 Mg/m3 menyebabkan intensi mata dan tenggorokan dan menyebabkan odema paru.
  • Keracunan Akut :  Efek kelelahan lekopenia, dan anemia. Serta dapat menimbulkan efek karnisobelik.

<> SELAMAT BELAJAR <>


0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.